Batagak Penghulu | Mendirikan atau membangun penghulu secara adat yaitu dengan memperalekan atau menjamu anak negeri dengan menyembelih kerbau dengan persediaan beras seratus gantang. Sebagai kata adat: Kuah dikacau, daging dilapah. Dan tidak boleh dengan ternak lain seperti sapi atau kambing walaupun harganya berlipat ganda dari seekor kerbau. Dan lebih meriahnya lengkap dengan adat upacaranya, bunyi-bunyiannya, seperti gedang dan terompong, tabuh dan nobat, tertegak panji dan merawal, serta diiringi letusan bedil dan setinggar.
masukkan script iklan disini
![]() |
Batagak Penghulu. sumber: http://sumbarminang.blogspot.co.id |
Maka semuanya itu dihasilkan oleh sepakai ninik mamak dalam selingkungan dinding, selingkung batu, kemudian selingkung aur, yang biasanya menghasilkan jinjing yang ringan, memikul yang berat, ialah orang-orang yang sepayung penghulu itu juga, sejak awal sampai akhirnya.
Tiap-tiap negeri di Minangkabau didiami oleh beberapa kaum yang keturunannya berasal dari seorang ibu atau sebuah perut namanya. Kepala dari tiap-tiap buah perut itulah yang bernama penghulu andika atau bergelar datuk.