Adat istiadat Minangkabau: Adat belingkaran, pusaka berkehiliran, ayam gedang seekor selesung, ....

Selasa 15 04 2025

Iklan

Martabat Penghulu di Minangkabau

Minggu, 22 Oktober 2017, 21.05 WIB Last Updated 2017-11-02T08:16:59Z
masukkan script iklan disini
Martabat Penghulu | Sesudah terbentuk luhak yang tiga itu dibangunlah penghulu disetiap koto yang akan menjadi wakil raja. Para penghulu itulah yang akan menegakkan hukum, memegang adat dan peraturan yang sebenar-benarnya pada setiap negeri di Alam Minangkabau ini. Mereka harus menyuruh orang kepada jalan kebaikan dan melarang kepada jalan yang salah.
masukkan script iklan disini
Ilustrasi Penghulu Minangkabau

Penghulu yang benar-benar memegang fungsi dan tugasnya akan menyelamatkan negeri dan membuat keamanan dalam negeri. Keamanan itu sangat penting. Zaman dahulu para penghulu benar-benar memegang tugasnya dengan taat sehingga keamanan dapat dihandalkan. Maka zaman dahulu tidak diperlukan polisi untuk menjaga keamanan. Tidak diperlukan tentara.

Penghulu itu sepanjang adat Minangkabau bergelar: datuk karena tinggi dianjung, gedang diambar dan terjadi karena kata mupakat. Martabat orang jadi penghulu ada 6 perkara:

  1. berakal
  2. berilmu
  3. kaya (maksudnya murah berkata-kata yang menuju kebaikan)
  4. murah dari pihak hartanya
  5. jaga dan ingat
  6. sabar hatinya kepada anak kemenakannya


Komentar

Tampilkan

Terkini

NamaLabel

+